Honda Tadakatsu (1548-1610) adalah samurai dimasa perang saudara Jepang/ periode Sengoku yang mengabdi pada Tokugawa Ieyasu sejak memulai kariernya dari awal hingga menjadi Shogun yang mempersatukan Jepang. Namanya mulai dikenal sejak Pertempuran Anegawa (1570) dimana pasukan gabungan Tokugawa dan Oda Nobunaga mengalahkan pasukan klan Azai dan Asakura.
Dalam Pertempuran Mikatagahara(1572), bersama Okubo Tadayo
dia berhadapan dengan pasukan klan Takeda. Honda memimpin sayap kiri
pasukan Tokugawa dan bertempur melawan pasukan Takeda yang dikomandani Naito Masatoyo. Dalam pertempuran itu pasukan Tokugawa kalah, namun dapat meloloskan diri dari kehancuran tragis berkat kepemimpinannya.
Tiga tahun kemudian, dia memimpin pasukan senapan dalam Pertempuran Nagashino (1575). Disinilah dendam atas kekalahannya dulu terbalaskan, pasukan Takeda dibawah pimpinan Takeda Katsuyori kehilangan lebih dari 10.000 pasukannya dan Katsuyori sendiri melarikan diri.
Keperkasaannya di medan perang dibuktikannya sekali lagi dalam Pertempuran Komaki-Nagakute dimana pasukan Tokugawa berhadapan dengan pasukan Toyotomi Hideyoshi. Saat itu Tokugawa kalah dan terpaksa melarikan diri dari kejaran Hideyoshi. Hanya dengan beberapa prajutitnya, Honda bersama Ishikawa Yasumichi menghadang pasukan pengejar yang jumlahnya jauh lebih besar (sekitar 1 banding 50) di sekitar Sungai Shonai. Hideyoshi takjub melihat keberanian dan keperkasaannya sehingga dia memerintahkan pasukannya agar jangan mencelakainya. Tahun 1586, dia mengawal Tokugawa ke Kyoto dan dianugerahi gelar Nakatsukasa-taiyu.
Tahun 1590,
setelah Tokugawa dan Hideyoshi berdamai, dia turut berpartisipasi dalam
pengepungan Kastil Odawara menundukkan klan Hojo. Selanjutnya dia juga
ikut dalam invasi Hideyoshi menaklukkan Korea.
Setelah Hideyoshi mangkat, dia turut berperang dalam Pertempuran Sekigahara (1600),
pertempuran besar yang paling menentukan dalam sejarah Jepang melawan
keturunan Hideyoshi dan daimyo-daimyo yang pro padanya. Atas jasanya
itu, Tokugawa menganugerahinya daerah yang subur dan luas di Izu (Kuwana). Honda wafat pada tahun 1610,
dia dianggap sebagai salah satu jendral Tokugawa yang paling setia dan
paling perkasa, bahkan konon kabarnya dia tidak pernah terluka serius
sekalipun dalam setiap pertempurannya. Dalam medan perang dia dapat
dikenali dari helmnya yang berhiaskan tanduk rusa. Pelayanannya pada
Tokugawa diteruskan oleh anak-anaknya Tadamasa (1575-1638) dan Tadatomo
(1582-1615) yang keduanya juga berjasa dalam pertempuran berikutnya,
yaitu Pengepungan Osaka (1614 dan 1615).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar